Tuesday, September 29, 2009

yahudi dan pemikiran

Kaum Yahudi telah mengubah peradaban yang tadinya damai menjadi rusak dengan pemikiran kotornya. Di dunia ini mereka boleh minoritas dan tertindas tetapi dari ketertindasannya itu mereka merancang satu sistem dunia yang bersimpatik pada dirinya.

Dalam sejarah, kaum Yahudi adalah kaum yang tertindas, kehadirannya selalu dimusuhi, diperangi dan berusaha dilenyapkan. Tengoklah kaum Yahudi pada Nabi Musa yang dikejar-kejar hingga ke Laut Merah, atau semasa Nazi Jerman, konon kaum Yahudi dimusnahkan oleh Hitler dalam kamp-kamp konsentrasi dengan dalih untuk memurnikan ras.

Belakangan para peneliti akhirnya berhasil mengungkap, peristiwa Holocaust, atau pemusnahan ras Yahudi banyak diwarnai oleh bumbu-bumbu kebohongan alias dilebih-lebihkan, semua itu agar seluruh dunia bersimpati pada Yahudi.

Atas nama masa depan yang gelap itulah sebuah ide tercetus oleh Theodore Hezrl, seorang wartawan keturunan Yahudi yang berusaha untuk mengumpulkan yang terserak, tertindas dan menjadi minoritas yang disakiti dalam sebuah negara yang berdaulat.

Tentu saja dengan klaim-klaim kebenaran, bahwa negara atau tanah yang dijanjikan itu adalah sebuah keniscayaan yang harus diperjuangkan bagaimanapun caranya. Maka muncullah sebuah ide tentang zionisme, berasal dari kata zion, nama sebuah bukit yang menjadi tempat Nabi Daud menerima wahyu.

Menghalalkan segala cara itulah yang sedang ditempuh oleh kaum Yahudi saat ini, dengan berupaya untuk merebut tanah warga Palestina, pada tahun 1948 mereka berhasil memproklamirkan berdirinya negara Israel. Negara dengan pemekaran wilayah mencaplok bagian-bagian tanah milik Palestina. Konon sah-sah saja Ia melakukan hal itu, sebab mendapatkan pembenaran dari kitab suci, Talmud, versi perubahan tangan manusia yang memuat unsur-unsur politis didalamnya. Konon didalam talmud itu disebutkan bahwa bangsa di luar mereka adalah binatang seumpama babi dan kera, untuk itulah wajar saja jika kehadirannya layak dimusnahkan. Bahkan untuk memperkukuh ajarannya, Ia membangun ghetto-ghetto, sebuah bangunan tinggi yang tertutup dari dunia luar, untuk melindungi mereka dari serangan ‘binatang’ dari luar diri mereka. Itulah salah satu pemikiran merusak mereka sehingga menghalalkan pertumpahan darah pada bangsa di luar Yahudi.

Ideologi Tertindas

Ideologi yang tertindas, itulah pernyataan yang tepat bagaimana untuk menggambarkan doktrin ajaran mereka. Karena sejarah mereka selalu kelabu, diwarnai pertumpahan darah dan dimana langit dipijak disitu kaum Yahudi dimusnahkan, maka dengan sendirinya mereka menciptakan tata nilai pertahanan diri mereka sendiri. Padahal di mata bangsa-bangsa lain, setiap kali ada bangsa Yahudi disitu selalu terjadi kerusakan, maka wajar saja jika kehadirannya membuat mata dunia tak pernah berhenti untuk mengawasi gerak-geriknya.

Sepak terjang bangsa ini sangat licik, di Amerika, Ia bergabung dengan Parlemen Knesset untuk ikut merumuskan kebijakan Amerika agar mengikuti selera mereka ataupun melindungi mereka. Amerika sendiri tidak dapat berbuat banyak karena banyak diantara mereka yang punya cukup uang untuk menyetir parlemen di Amerika. Bahkan sampai hari ini, presiden terpilih Obama tak bisa bersikap tegas terkait dengan masalah agresi militer.

Ilmuwan Perusak

Bangsa ini oleh Allah sengaja diberikan surga dunia, meskipun Ia hanya minoritas tetapi kehadirannya banyak mewarnai sejarah, tetapi bukan membuat sejarah bertambah beradab tetapi justru merusak. Tengoklah tokoh-tokoh seperti Karl Marx, Frederich Nietszche, Sigmund Freud, Samuel Huntington, Isac Newton, Benjamin Franklin, Albert Einstein, Alfred Nobel dan Charles Darwin mereka semua adalah orang-orang Yahudi punya sumbangsih besar untuk mengobrak-abrik rancang bangun ilmu pengetahuan menjadi bengis.

Karl Marx pencetus komunisme berawal dari filsafat materialismenya, menganggap yang ghaib pastilah tidak ada, Ia lebih percaya listrik daripada percaya Allah yang menciptakan listrik. Karl Marx ini pencetus dasar filsafat materialisme yang sekarang ini banyak menjangkiti alam pikiran filsafat modern yang sama sekali tak memberi tempat bagi keberadaan Allah dan seluruh eksistensinya. Melalui Karl Marx pula sebuah negara utopis yang akan diwujudkan menjadi sebuah ladang pembantaian besar-besaran sebab negara utopis itu tak akan terwujud. Sebuah negara tanpa kelas, tanpa strata sosial, tanpa kepemilikan pribadi, atau dalam slogannya yang terkenal, sama rata sama rasa ternyata hanya impian di tengah hari bolong.

Nietzche lebih gila lagi, filosof Jerman ini terpedaya oleh pemikiran Marx dengan terang-terangan menyatakan the god is tott—tuhan telah mati, hal ini karena pemikiran materialismenya benar-benar telah mendarah daging dan terang-terangan menolak agama. Karl Marx menyatakan agama adalah candu yang menina bobokkan masyarakat, sebab kehadirannya membuat masyarakat jadi kehilangan produktivitasnya. Seorang psikolog Austria, Sigmund Freud dengan pandangan nyelenehnya yang mengatakan bahwa sejak dahulu manusia dididik untuk menyalurkan nafsu kebinatangannya, naluri biologisnya atau yang disebut idmengatakan bahwa perilaku orang-orang beragama seperti sebuah gejala neurosis atau orang yang sakit jiwa, sebab, kerap kali para pelaku agama itu melakukan hal seperti orang yang kesurupan.

Didalam bidang ilmu pengetahuan fisika, kita juga mencatat bagaimana mereka melakukan sebuah pergerakan yang menjadikan tatanan dunia pengetahuan menjadi kacau. Albert Einstein dengan relativitasnya menjadikan semua peradaban termasuk Islam sebagai sumber kebenaran menjadi relatif pula, tidak ada yang mutlak, sehingga kebenaran agama patut kita pertanyakan. Einstein yang terkenal dengan teori relativitasnya, adalah perancang nuklir yang menyebabkan sebuah perang maha dahsyat yang tidak ada duanya di dunia ini, belum juga Alfred Nobel pembuat dinamit, Benjamin Franklin, politikus Amerika keturunan Yahudi yang penemu petir sebagai daya listrik, semua ilmu pengetahuan yang pada dasarnya netral, atau untuk kemanfaatan orang banyak, oleh mereka justru disalah gunakan untuk kepentingan merusak tatanan dunia yang damai.

Ilmuwan Pembohong

Tetapi diantara tokoh-tokoh Yahudi yang terlibat untuk perusakan dunia, ada catatan khusus untuk dua orang ilmuwan yang akan disebutkan ini, yakni Charles Darwin dan Samuel Huntington, dua orang ini tak hanya merusak dunia, tetapi pandangan-pandangannya penuh dengan tipu muslihat dan kebohongan.

Charles Darwin misalnya, terang-terangan Ia mengatakan dalam bukunyaOrigin of Species kalau nenek moyang manusia berasal dari kera—sesuai dengan isi tamud bukan? Ekses dari pemikiran ini begitu besar, yakni sebuah restu untuk diskriminasi ras, perang dan dominasi hukum rimba, bahwa ras yang terkuatlah yang menang. Bahkan seluruh dunia mengelu-elukannya, Ia justru salah dalam metodologi, hanya mengandalkan objek pengamatan, sebuah metodologi yang sudah kadaluarsa beberapa abad yang lalu seiring dengan hadirnya eksperimentalisme.

Sedangkan Samuel Huntington, seorang politikus, orientalis negara dunia ketiga mengatakan bahwa akan terjadi benturan Islam dan Kristen, hal ini berawal dari asumsi bahwa Kapitalis mencari sparring partner baru setelah era komunisme runtuh. Sparring partner itu tak lain adalah Islam. Hanya saja citra islam yang digambarkan Huntington selalu identik dengan pedang, teroris, dan kejelekan lainnya.

Apakah tesis Huntington ini benar? Kita lihat, sama sekali Islam tak pernah menjajah negara lain, Islam justru dimusuhi, berusaha dihancurkan dan diintimidasi oleh Yahudi, maka jelas sekali kalau tesis Huntington diwarnai kebohongan.

Wednesday, September 16, 2009

BAGI YANG MENCARI...

Assalamualaikum…
Buat sahabatku yang masih tercari-cari ayat apakah yang terbaik untuk diqaddamkan kepada bakal zaujah, aku telah terjumpa satu surat yang aku kira ini yang terbaik untuk si dia.. suratnya begini.
kepada **** ……..
Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Assalamu’alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ………… … menginginkan anda ………… …..untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa.Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan..
Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak.
Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa.. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh kerana itu. Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa.
Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik.
Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqarah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya
menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani
menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini.
Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan pada
saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah ridho
dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin
Wassalamu’alaikum Wr Wb
********************************************************************************
Aku harap dengan coretan yang sedikit ini dapat member aspirasi kepada sahabat-sahabat untuk melamar si dia..
Wassalam…

Sunday, September 13, 2009

tekankan persamaan

semalam aku mendengar perdebatan diantara pihak a dan pihak b.. masing-masing bertegangn urat untuk memperkatakan bahawa pihak mereka yagn terbaik.. persoalan aku yang timbul di benakku ketika itu.. kenapa mereka masih lagi mencari perbezaan dan tidak mahu menekankan persamaan..
ketika ummat sekarang ni dilanda pelbagai penyakit jiwa kita juga terkena tempias penyakit itu.. aku baro dari perkara itu.. semoga aper yang aku tulis ini dapat kita fikirkan bersama.. kenapa kita masih menekankanperbezaan dan tidak mahu mencari persamaan .. sesungguhnya sampai bilapun kita tidak akan dapat bersatu dan membangunan tamadun sekiranya kita bersikap sebegini..

Monday, September 7, 2009

KETEGUHAN AKIDAH KELUASAN FIQAH


Alhamdulillah, dapat juga aku mendengar pidato yang bertajuk "Ketegasan 'Aqidah Keluasan Fiqh" yang disampaikan oleh mantan Mufti Perlis, Dr Muhamad Asri Zainul Abidin. Di masjid wilayah persekutuan melalui you tube.

Penerangan yang amat bernas, dan selalu diulang-ulang di dalam kuliah beliau. Walaupun begitu, bagi aku tidak menjemukan. Perkara yang dibangkitkan antaranya sejarah kemunculan Syiah dan Khawarij. Kalau dilihat munculnya puak-puak tersebut disebabkan mereka mempolitikkan Islam dan bukan memandu kepada untuk mengIslamkan politik.

Disebabkan masalah politik ketika pemerintahan Khalifah 'Ali, maka timbul puak-puak ini dimana diantara mereka ada yang terlalu taksub dengan pemerintahan Khalifah hingga enggan menta'ati perintah dan arahan Khalifah, yang disebelah pihak lain pula terlalu taksub menentang cara pemerintahan Khalifah hingga 'mencabut tangan' daripada menta'ati pemerintah. Ketika itulah umat Islam mula berpecah belah.

Maka timbullah iktikad-iktikad atau bid'ah di dalam agama. Puak Khawarij beriktikad di mana pelaku dosa besar menjadi kafir. Syiah pula terlalu mengagungkan keluarga Nabi, dan keluarga nabilah yang lebih layak dalam khalifah.

Antara isu lain yang sentiasa disebutkan oleh beliau adalah sistem pengurusan Mahkamah Syari'ah. Pengurusan yang tidak efektif, telah mencontengkan arang diwajah agama Islam, dan menyebabkan orang bukan Islam dan kemungkinan besar orang Islam sendiri menyangka itulah Islam. Bukan! itu bukan Islam, itu adalah disebabkan pengurusan oleh umat Islam itu sendiri.

Pegawai agama juga begitu gemar mencegah kemungkaran yang tersembunyi, apabila mendapat laporan ada pasangan yang sedang berkhalwat, dengan segera melakukan pencegahan. Tetapi apabila ada isteri yang mengadu kepada pegawai agama, bahawasanya dia dipukul suami, tidak pula dicegah malah menasihati isteri yang malang itu, "sabarlah anda mendapat pahala". Sepatutnya pegawai agama itu berjumpa dengan suami itu dan mengatakan "anda telah melakukan kezaliman dengan memukul isteri anda!". Tetapi itulah realiti zaman ini, pegawai agama lebih gemar mecari-cari kemungkaran yang tersembunyi daripada kemungkaran yang terang-terangan.

Masih terkesan dengan cara penceritaan beliau, ketika menceritakan peristiwa Perang Jamal. Hampir menitis air mata aku, kerana begitu sayangnya para sahabat ketika itu walaupun mereka terpaksa berperang sesama sendiri. Iktibar yang dapat diambil, apabila peperangan itu sudah selesai, mereka kaum mukminin bersedih atas kematian saudara mereka yang mereka perangi. Tercetusnya peperangan itu apabila segelintir tentera Khalifah Saidina 'Ali telah menyerang tentera Ummul Mukminin Saiditina 'Aisyah pada waktu malam. Maka tercetuslah peperangan sesama saudara Islam sendiri. Betapa pentingnya untuk kita menta'ati pemerintah walaupun kita tidak bersetuju dengannya(melainkan bertentangan dengan Syara').